Wawancara dengan Tuhan
Catatan dari Caecilia Vitasari “Selamat pagi, ya Tuhanku,” aku berseru kepada Tuhan seraya mengetuk pintu dalam doa. “Silakan masuk,” sambut Tuhan. “Jadi kamu ingin mewawancari Aku?” lanjutNya. “Kalau Tuhan ada waktu,” sahutku. Sambil tersenyum Tuhan berkata: “Abadilah waktu bagiKu. Maka Aku ada cukup waktu untuk melakukan apa saja. Pertanyaan-pertanyaan apa yang hendak kauajukan kepadaKu?” Lalu aku mulai bertanya: “Apa yang paling mengejutkan Tuhan mengenai bangsa manusia?” Tuhan menjawab: “Yang paling mengherankan Aku mengenai bangsa manusia adalah mereka mudah bosan sebagai anak-anak dan mau cepat-cepat menjadi orang dewasa dan kemudian rindu menjadi anak-anak lagi. Mereka merusak kesehatannya dengan mengejar uang dan menghabiskan uang itu untuk pengobatan. Mereka terlalu cemas tentang masa depannya dan melalaikan masa kini sehingga mereka tidak dapat menikmati dengan baik masa sekarang maupun masa depannya. Mereka menjalankan hidup seolah-olah tidak akan mati, tetapi m