Postingan

Menampilkan postingan dengan label Renungan

Sistem Pendidikan kita adalah Penggagalan

Gambar
Saya tergelitik untuk ikut mengkritisi sistem pendidikan bangsa kita. Apalagi saat ini ada kasus Ibu Siami yang harus menjalani kehidupan yang tidak mengenakkan akibat keberaniannya mengungkap sebuah ketidakjujuran. Mari kita tengok sekilas, Alif putra ibu Siami dipaksa oleh gurunya memberikan contekan kepada teman temannya. Alif pun mengadu kepada ibunya apa yang dilakukan oleh gurunya ini. Dan sebagai ibu, Siami pun tidak terima atas perlakuan sang guru terhadap anaknya. Dia pun mengadu ke Kepala Sekolah, namun tidak mendapat respon yang memuaskan. Ibu Siami pun mengadu ke Dik Nas, masih kurang memuaskan lalu akhirnya kasus ini menjadi besar setelah tercium media massa. Dan sang guru beserta sang kepala sekolah dikenai sanksi atas masalah ini. Dan tiba tiba kasus semakin membesar, para tetangga Ibu Siami ketakutan kalau kalau anak mereka juga akan kena sanksi, lalu mereka secara massal melakukan demo dan mengusir keluarga Ibu Siami dari rumahnya. Dan akhirnya seperti ...

Wawancara dengan Tuhan

Catatan dari Caecilia Vitasari “Selamat pagi, ya Tuhanku,” aku berseru kepada Tuhan seraya mengetuk pintu dalam doa. “Silakan masuk,” sambut Tuhan. “Jadi kamu ingin mewawancari Aku?” lanjutNya. “Kalau Tuhan ada waktu,” sahutku. Sambil tersenyum Tuhan berkata: “Abadilah waktu bagiKu. Maka Aku ada cukup waktu untuk melakukan apa saja. Pertanyaan-pertanyaan apa yang hendak kauajukan kepadaKu?” Lalu aku mulai bertanya: “Apa yang paling mengejutkan Tuhan mengenai bangsa manusia?” Tuhan menjawab: “Yang paling mengherankan Aku mengenai bangsa manusia adalah mereka mudah bosan sebagai anak-anak dan mau cepat-cepat menjadi orang dewasa dan kemudian rindu menjadi anak-anak lagi. Mereka merusak kesehatannya dengan mengejar uang dan menghabiskan uang itu untuk pengobatan. Mereka terlalu cemas tentang masa depannya dan melalaikan masa kini sehingga mereka tidak dapat menikmati dengan baik masa sekarang maupun masa depannya. Mereka menjalankan hidup seolah-olah tidak akan mati, tetapi m...